Diduga Oknum Polsek Keluang Dukung Tambang Ilegal Drilling, Enggan Berkomunikasi Saat Dikonfirmasi Wartawan - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Minggu, 16 Februari 2025

Diduga Oknum Polsek Keluang Dukung Tambang Ilegal Drilling, Enggan Berkomunikasi Saat Dikonfirmasi Wartawan




Musi Banyuasin, Lensajurnalis.com – Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, STrk., beserta tim jajarannya diduga enggan berkomunikasi dengan jurnalis dan terkesan menyembunyikan informasi terkait kejadian-kejadian di wilayah hukumnya.


Hal ini terlihat dari respons yang tidak pernah diberikan Kapolsek Keluang dan timnya ketika dikonfirmasi oleh aktivis, LSM, maupun wartawan. Setiap upaya untuk memperoleh informasi selalu diabaikan atau tidak mendapat tanggapan.


Tindakan tersebut bertentangan dengan program Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menginginkan agar program "Presisi" (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kapolri berharap agar polisi tidak hanya berbicara tentang program ini, tetapi benar-benar menjalankannya.


Berbeda dengan harapan Kapolri, Kapolsek Keluang bersama jajarannya terkesan menutup-nutupi informasi penting. Salah satu contohnya adalah maraknya praktik ilegal drilling dan refinery di Kabupaten Musi Banyuasin, yang diduga terus berlangsung. Salah satu insiden yang mencuat adalah kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi di wilayah hukum Polsek Keluang.


Beberapa waktu lalu, Polsek Keluang telah memberikan himbauan kepada pemilik ilegal refinery yang terbakar pada 13 Februari 2025 untuk melakukan penertiban. Namun, pada Sabtu, 15 Februari 2025, terjadi lagi insiden kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal di dekat lokasi kebakaran sebelumnya, tepatnya di dekat kebun rambutan, Dusun Cawang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.


Terkait hal tersebut, Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, STrk., beserta tim jajarannya belum memberikan respons saat dikonfirmasi oleh awak media pada 15 Februari 2025. Mereka lebih memilih untuk bungkam dan tidak memberikan tanggapan terkait kebakaran sumur minyak ilegal yang terjadi berulang kali.


Jeje, sebagai Putra Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan Kepala Perwakilan Sumatera Selatan untuk Media Online Lensajurnalis.com, mengungkapkan keprihatinannya terkait sikap Kapolsek Keluang yang tidak merespons pertanyaan wartawan dan tidak mau berkomunikasi, serta anti terhadap kritik.


“Sedih rasanya jika seorang sosok Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, STrk., yang seharusnya menjadi pemimpin penegak hukum di Kabupaten Musi Banyuasin, malah selalu tidak merespons dan menghindar dari komunikasi, serta anti terhadap kritik dari wartawan maupun LSM,” ucap Jeje.


Lebih lanjut, Jeje menambahkan bahwa pihaknya, yang merupakan keluarga besar Putra/Putri Polri (KBPPP), personel wartawan, LSM, ormas, dan lainnya, merasa prihatin apabila ada oknum pemimpin yang enggan membuka ruang koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. (Jef)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad