Nahkodai DPD Tani Merdeka, Darwin Suhendra : Pupuk dan air menjadi Kendala yang dihadapi petani Pesisir Barat. - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 03 Februari 2025

Nahkodai DPD Tani Merdeka, Darwin Suhendra : Pupuk dan air menjadi Kendala yang dihadapi petani Pesisir Barat.






Pesisir Barat, Lensajurnalis.com - Darwin Suhendra Resmi Nahkodai DPD Tani Mardeka Indonesia Kabupaten Pesisir Barat Pesisir Barat.


Hal tersebut di tandai dengan penyerahan SK dan Bendera Pataka yang di serahkan langsung Oleh Ketua DPW Provinsi Lampung, Jamaludin Wijaya Pada Musyawarah Daerah Dan Pelantikan Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Pesisir Barat, Yang Berlangsung Di Gedung KONI, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung, Pada Senin (03/02/2025). 


Acara pelantikan DPD Tani Merdeka Indonesia mengusung tema "Mewujudkan Petani yang Madani, Mandiri dan Sejahtera".


Dalam sambutannya, Ketua DPD Tani Merdeka Pesisir Barat, Darwin Suhendra, menyampaikan beberapa keluhan yang dihadapi para petani yang ada di Pesisir Barat saat ini. Seperti sulitnya dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. 


Dia menyebut, pupuk Subsidi merupakan kebutuhan pokok bagi petani, khususnya petani sawah padi, namun petani sulit mendapatkannya, sehingga Petani terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang mahal.


"Idealnya untuk garapan lahan sawah 1 hektare, kebutuhan akan pupuk setidaknya  4 kuintal atau (8 sak), Namun, petani terkadang hanya mendapat 1,5 hingga 2 kuintal, sehingga Untuk memenuhi kebutuhan pupuknya, petani terpaksa membeli pupuk nonsubsidi dengan harga tinggi," ujar Darwin.


Di samping kekurangan pupuk, petani juga terkendala dengan kebutuhan air. Karena, sebagian lahan sawah di Pesisir Barat merupakan lahan tadah hujan, jadi saat kemarau petani tidak dapat bercocok tanam.


Darwin berharap pemerintah memperhatikan permasalahan ini dan melalui Tani Merdeka, petani dapat menyampaikan keluh kesahnya. Sehingga  tujuan Tani Merdeka Indonesia untuk mensejahterakan petani akan segera terwujud.


" Saya berharap kolaborasi antara DPD Tani Merdeka Pesisir Barat Dengan Dinas Pertanian Pesisir Barat, serta pihak pihak terkait masalah kekurangan pupuk dan ketersedian air bagi petani sawah padi khususnya tadah hujan bisa menemukan solusi sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud" Imbuhnya.





Sementara Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Lampung, Jamaludin Wijaya, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Tani Merdeka Indonesia Merupakan Organisasi yang di dirikan oleh Presiden RI , Bapak Prabowo Subianto Dan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono,yang di pimpin oleh, Don Muzakir.



Perlu diketahui, Tani Merdeka adalah sebuah organisasi usulan dari para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan di Indonesia berkomitmen untuk mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehari-hari, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta permasalahan lainnya yang terkait dengan dunia pertanian. 



Tujuan Tani Merdeka adalah meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses ke pasar yang lebih baik, pelatihan tentang praktik pertanian modern, dan teknologi pertanian yang inovatif yang berfokus pada pengembangan keberlanjutan lingkungan dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.



" Tani Merdeka Indonesia juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak petani, termasuk hak atas tanah, perlindungan terhadap pemerasan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta pendidikan untuk meningkatkan kesadaran petani tentang hak-hak mereka" Terang Jamaludin Wijaya.



Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris DKPP, Yunirizal Efendi mengatakan bahwa sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto bahwa petani Indonesia harus mampu menjadi produsen dan konsumen. Hal tersebut bermaksud untuk mendorong ketahanan pangan dan pertahanan bangsa melalui swasembada pangan.


"Untuk itu TMI harus mampu menjadi garda terdepan mendukung ketahanan pangan. Hal itu sesuai dengan target nasional menjadi negara berdaulat atas pangan," kata Sekretaris DKPP, Yunirizal Efendi.


Sekretaris DKPP, Yunirizal Efendi juga mengatakan DPD TMI Pesibar harus bergerak cepat bersama masyarakat petani dan tidak hanya menjadi organisasi formal, hanya papan nama tanpa tindakan nyata.


 "Kita harus bergerak bersama petani, jangan justru menjadi pesaing petani. Namun harus mampu berperan aktif mendampingi para petani, memberi solusi, dan memastikan keberhasilan program-program yang dijalankan. Dengan demikian target petani yang sejahtera berjalan optimal," pungkas Sekretaris DKPP, Yunirizal Efendi. (Rls/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad