ABK Kapal Cumi Yang Dinyatakan Hilang di Perairan Ketapang Ditemukan Meninggal Dunia

Foto : Jenazah ABK saat dievakuasi oleh tim SAR Gabungan. (Lensajunalis.com/DH)

Ketapang,Lensajurnalis.com – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ketapang, BPBD Ketapang, Posal Kendawangan Lanal Ketapang, Marnit Pol Air Ketapang, Polsek Kendawangan, serta sejumlah masyarakat nelayan Kendawangan berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (ABK) Kapal cumi KM. Bintang Jaya Makmur pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Jasad korban ditemukan di perairan sebelah timur Pulau Cempedak, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Kendawangan untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi Penemuan

Penemuan ini bermula dari laporan seorang nelayan setempat bernama Tono, yang melihat jasad mengapung di sekitar perairan Pulau Cempedak. Menyadari hal tersebut, Tono segera melaporkan temuannya ke Pos Angkatan Laut (AL) Kendawangan. Setelah berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD, Pol Air, dan instansi terkait lainnya, Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Kepala Basarnas Ketapang, Ayub, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad yang diduga merupakan ABK Kapal cumi KM. Bintang Jaya Makmur. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pencarian setelah menerima laporan kehilangan seorang ABK pada Rabu (19/3/2025).

“Sebelumnya kami mendapat laporan bahwa seorang ABK Kapal cumi KM. Bintang Jaya Makmur hilang di perairan Ketapang pada 19 Maret 2025. Pada 21 Maret 2025, Tim Rescue Pos SAR Ketapang melakukan pencarian dengan metode penyisiran permukaan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat). Kemudian, setelah mendapat laporan dari nelayan Pulau Cempedak tentang penemuan jasad, kami bersama Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Kendawangan untuk proses autopsi sebelum dibawa ke Rumah Sakit Agoesjam Ketapang,” jelas Ayub.

Identitas Korban dan Langkah Lanjutan

Korban diketahui bernama Yana Permana (33), warga asal Garut, Jawa Barat. Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Namun, pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab insiden yang menyebabkan korban terjatuh dari kapal beberapa hari sebelumnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai dugaan penyebab kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan korban jatuh ke laut. (DH)