Deflasi Bulan Februari Terhadap Januari 2025 di Angka Minus 0,48% - LensaJurnalis.com | Sumber Informasi Terkini

Breaking

Home Top Ad

Selasa, 04 Maret 2025

Deflasi Bulan Februari Terhadap Januari 2025 di Angka Minus 0,48%




KALIANDA, Lensajurnalis.com - Pada Februari 2025 Indonesia kembali mengalami deflasi. Di bulan kedua tahun ini, deflasi tercatat minus 0,48% secara bulanan (month to month). Deflasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Januari 2025 yang mencapai minus 0,76 persen.


Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam rapat kordinasi (Rakor) yang diikuti oleh seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia, termasuk TPID Lampung Selatan, secara virtual, Selasa (4/3/2025).


Tito Karnavian mengungkapkan, angka yang telah dirilis tersebut merupakan kejutan dan belum pernah terjadi sebelumnya.


“Kita mulai Rakor di tahun 2022 dan berada di angka 5.95%. Tetapi di 2025 ini grafiknya menurun tajam hingga di angka minus 0,09%,” ungkap Tito Karnavian.


Namun, lanjut Tito, deflasi yang terjadi saat ini merupakan deflasi positif. Karena, tidak terlihat dari menurunnya daya beli masyarakat.


“Kita bisa lihat dari sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga angkanya terjun di minus 12,08%, ini bagus. Artinya, minus ini ditunjang oleh adanya kebijakan presiden melalui diskon listrik,”paparnya.


Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan, deflasi bulan Februari terhadap Januari 2025 dikontribusikan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi minus 0.40%.


“Beberapa komponen inti seperti emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil kita mengalami inflasi. Sedangkan yang mengalami deflasi itu condong terhadap komponen yang diatur oleh pemerintah seperti tarif listrik,” terang Widyasanti. (Ang/kmf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad