GEMMAKO dan PERMASI Unjuk Rasa Desak Pencopotan Manajer PT PLN ULP Kisaran dan Simpang Empat

Kabupaten Asahan, Lensajurnalis.com - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) dan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Mahasiswa Seluruh Indonesia Kabupaten Asahan (DPP PERMASI) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PT PLN ULP Cabang Kisaran dan PT PLN ULP Cabang Simpang Empat Kabupaten Asahan terkait pemadaman listrik di wilayah Kelurahan Teladan dan Desa Sei Alim Hassak yang telah berlangsung lebih dari enam bulan, yang berdampak merugikan masyarakat.

Adapun tuntutan DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI dan DPP PERMASI Kabupaten Asahan sebagai berikut:

Tuntutan DPP PERMASI Kabupaten Asahan:

Meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopot Manajer ULP Ranting Kisaran.Meminta LPSK Cabang Kisaran untuk membantu masyarakat yang dirugikan.

Meminta DPRD untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap PT PLN ULP Ranting Kisaran.Meminta Kejaksaan Negeri Kisaran dan Kepolisian Resort Asahan untuk segera memeriksa dan mengaudit Manajer PT PLN ULP Ranting Kisaran atas dugaan persekongkolan jahat, korupsi, kolusi, dan nepotisme terkait pemadaman listrik selama 1/2 hingga 1 detik di wilayah Teladan.

Tuntutan DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI:

A. Meminta Kapolres Asahan dan Kejaksaan Negeri Kisaran untuk segera memeriksa dan mengaudit Manajer PT PLN ULP Simpang Empat Cabang Kisaran yang diduga terindikasi korupsi.

B. Meminta Bupati Asahan dan Ketua DPRD Kabupaten Asahan untuk membantu warga Desa Sei Alim Hassak yang mengalami pemadaman listrik selama lebih dari enam bulan.

C. Meminta Bupati Asahan dan Ketua DPRD Kabupaten Asahan untuk mendesak Menteri SDM RI mencopot jabatan Manajer PT PLN ULP Simpang Empat Cabang Kisaran.

D. Meminta Kapolres Asahan dan Kejaksaan Negeri Kisaran untuk memeriksa harta kekayaan Manajer PT PLN ULP Simpang Empat Kabupaten Asahan, yang diduga kuat terindikasi mark up.

“Kami sangat kecewa atas sikap dua Manajer PT PLN ULP Simpang Empat dan PT PLN ULP Kota Kisaran yang terkesan tidak transparan dalam keterbukaan informasi publik dan diduga kuat terindikasi korupsi,” ucap Dodi Antoni, Ketua Umum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI dan Muhammad Seto Lubis, Ketua DPP PERMASI Kabupaten Asahan, dengan nada yang sama. Rabu, (19/03/2025), kepada awak media.

Mereka melanjutkan, alasan yang diberikan oleh pihak dua Manajer PT PLN ULP Cabang Kisaran dan PT PLN ULP Cabang Simpang Empat sangat tidak masuk akal, karena diduga alasan yang diberikan berkaitan dengan kesalahan gardu, kabel, dan faktor alam. Padahal, kami menduga itu hanya pembohongan publik. Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami dari gabungan dua lembaga akan melakukan aksi unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

Di sela-sela aksi unjuk rasa, pihak PT PLN ULP Cabang Kisaran akan segera memeriksa warga Teladan yang merasa ditipu oleh pihak karyawan PT PLN ULP Cabang Kisaran atas pemadaman listrik yang berlangsung hingga empat bulan. Sedangkan untuk Manajer PT PLN ULP Simpang Empat, kami dari pengurus DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor Anda, yang telah menyebabkan warga Desa Sei Alim Hassak menderita selama bertahun-tahun akibat pemadaman listrik yang terjadi hingga tiga kali dalam sehari, dengan durasi per detik.

(Dani dan tim)