Bandarlampung | Lensajurnalis.com - Kediaman seorang advokat di Lampung menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang Tak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Rafflesia, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung pada rabu (5/3/2025) dini hari.
Saat dimintai keterangan, RA, sang advokat, mengungkapkan bahwa ia sedang tertidur ketika dibangunkan oleh sepupunya yang tinggal bersama. Sepupunya memberi tahu bahwa ada seseorang yang melemparkan bom molotov ke rumahnya.
RA segera bangun dan keluar dari rumah. Di luar, beberapa tetangga telah berkumpul karena mendengar bunyi keras. Saat diperiksa, ditemukan botol yang memiliki sumbu yang pecah berantakan, serta kaca rumah yang juga pecah. Aroma bensin pertalite yang menyengat tercium di sekitar lokasi.
"Ya, saya cukup kaget karena saat itu sedang tertidur. Kaca rumah saya pecah berantakan dan ada pecahan botol yang mengandung sumbu dengan aroma bensin yang menyengat. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku bertindak sendirian pada pukul 00.37 WIB. Ia menggunakan motor dan menutupi wajahnya dengan masker. Pelaku berhenti sebentar dan melemparkan sesuatu ke rumah saya. Untungnya, bom molotov tersebut tidak terbakar," kata RA.
Menurut RA, jika tindakan pelaku ini dimaksudkan untuk memberikan teror terkait profesinya sebagai advokat, ia menegaskan bahwa ia tidak akan gentar dan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Saat ini, RA sedang mempersiapkan diri untuk membuat laporan ke pihak kepolisian dan berharap pelaku segera tertangkap. Ia juga mengungkapkan bahwa peristiwa ini telah memicu keresahan di wilayah tempat tinggalnya. (SMSI/Red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar