Disambut dengan Tepuk Tepung Tawar, Letkol Inf. Abu Hanifah Resmi Pimpin Kodim 1203/Ketapang

Foto : Komandan Kodim Ketapang yang baru Letkol. Inf. Abu Hanifah saat tiba di Makodim. (Lensajurnalis.com/HN)

Ketapang, Lensajurnalis.com -  Komando Distrik Militer (Kodim) 1203/Ketapang menyambut kehadiran komandan baru, Letkol Inf. Abu Hanifah, dalam sebuah upacara penuh khidmat dan kearifan lokal, Kamis (17/4/2025). Penyambutan ini sekaligus menjadi simbol keharmonisan antarbudaya di Bumi Kayong.

Letkol Abu Hanifah tiba di Makodim Ketapang pada pukul 11.50 WIB dan langsung disambut oleh pejabat sebelumnya, Letkol Czi. Agus Ikhwanto, bersama jajaran Danramil, Babinsa se-Ketapang, serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

Mengusung tradisi lokal, prosesi penyambutan dilakukan secara adat Melayu dengan ritual tepung tawar sebagai bentuk doa dan restu. Acara semakin semarak dengan penampilan seni budaya dari empat suku besar yang hidup berdampingan di Ketapang: Melayu, Dayak, Tionghoa, dan Jawa — memperlihatkan wajah multikultural yang harmonis.

Setelah seremoni di halaman Makodim, kegiatan berlanjut di ruang rapat utama untuk sesi silaturahmi dan perkenalan Letkol Abu Hanifah dengan seluruh jajaran Kodim. Acara ditutup dengan makan siang bersama dalam suasana kekeluargaan.

Dalam sambutannya, Letkol Agus Ikhwanto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh personel selama masa jabatannya. 

“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Kodim Ketapang. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Letkol Abu Hanifah, Kodim akan semakin maju dan solid,” tuturnya.

Sementara itu, Letkol Abu Hanifah menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya. 

“Saya merasa terhormat dan siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Bersama-sama, kita akan menjaga keamanan dan memperkuat sinergi dengan masyarakat lintas budaya demi Ketapang yang aman dan damai,” ujarnya.

Menurut keterangan dari Bidang Penerangan Kodim Ketapang, serah terima jabatan secara resmi akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025. Adapun kegiatan hari ini merupakan bagian dari penyambutan tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. (HN)