BAKAUHENI, Lensajurnalis.com – Menanggapi viralnya video di media sosial yang menunjukkan pemudik pejalan kaki, ASDP memberikan penjelasan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh miskomunikasi antara petugas operator swasta dalam proses pemuatan kapal. Peristiwa ini telah ditangani di lapangan, dan saat ini layanan penyeberangan sudah kembali berjalan normal.
“Kami memahami tekanan psikologis dan kelelahan yang dialami para pemudik yang ingin segera sampai ke tujuan. Namun, kami tetap menekankan pentingnya ketertiban untuk memastikan layanan dapat berjalan optimal bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Heru Widodo, perwakilan ASDP.
ASDP juga mengimbau agar pengguna jasa penyeberangan menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama perjalanan, serta melakukan reservasi tiket lebih awal melalui aplikasi dan kanal digital Ferizy untuk mempermudah proses layanan.
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan humanis, serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan layanan di lapangan secara berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar